اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞
alwasilah
Ulama Al-Azhar Yang Diperintah Rasulullah SAW Untuk Mengarang Kitab Yang Isinya Menentang Kaum Wahabi
Beliau adalah Grand Syaikhul Azhar Sayyid Abdu Robbah Sulaiman Al-Qulyubi Mursyid Thoriqah Kholwatiyyah, dan juga mengambil Thoriqah Naqsyabandi pada Syaik Amin Al-Kurdi.
Beliau nasabnya sampai kepada Sayyid Hasan bin Ali bin Abi Thalib, lahir pada tahun 1897 Masehi, hafal Al-Qur'an di usia 8 tahun.
Suatu ketika terjadi pertemuan antara Beliau dan orang tuannya Syaikh Ahmad Thayyib (Grand Syaikhul Azhar sekarang) Beliau lalu berkata sambil melihat Syaikh Ahmad Thoyyib yang kala itu masih kecil : "Anakmu ini nanti akan menjadi Syaikhul Azhar mesir dan Allah menolong dia dari fitnah Khawarij di zamannya."
Beliau pernah berhenti dari mengajar di Universitas Al-Azhar dan fokus di rumahnya untuk mengarang kitab Faidhul Wahab, maka para ulama Al-Azhar bertanya, kemudian beliau menjawab : "Aku tidak berhenti dari mengajar dan fokus di rumah kecuali karena aku di perintah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam untuk mengarang kitab ini (Faidhul Wahab terdiri dari 6 jilid). Dalam kitab ini beliau menjelaskan kelompok-kelompok sesat Khawarij termasuk kelompok Wahabi Salafi, dan dalam kitab ini pula beliau menceritakan biografinya sendiri.
Beliau punya majelis shalawat yang diadakan di masjid Sayyid Ahmad Dardir, begitu juga di rumahnya setelah Isya' selalu diadakan majelis ta'lim setelah itu beliau membaca shalawat Ali Al-Qodri 2000x dan tidak akan berdiri/beranjak dari majelisnya sampai beliau melihat Rasulullah Sallallahu alaihi wa sallam secara nyata.
Shalawat Ali Al-Qodri
۞ اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الاُمِّيِّ اْلحَبِيْبِ اْلعَلِى اْلقَدْ رِاْلعَظِيِْمِ اْلجَاهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ ۞
Tentang faidah shalawat Ali Al-Qodri bisa di lihat dalam kitab Afdhalus Sholawat atau Sa'adah Addaraini (keduanya karya Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani).
Sayyid Abdu Robbah wafat tahun 1968M. Akhir kalimat yang beliau ucapkan saat sakaratul maut adalah LAA TUDRIKUHUL ABSHAR ( Dia Allah tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata).
Semoga Allah membalas jasa beliau atas jasanya untuk agama islam dan perjuangan beliau dalam mempertahankan Aqidah Ahlussunnah Waljamaah dari kelompok sesat Khawarij Salafi Wahabi. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar