|
DAYAH NURUL FATA |
بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamu'alaikum WR.WB
Menuntut ilmu memiliki arti ikhtiar atau sebuah usaha dalam mempelajari sebuah ilmu, baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat dengan tujuan agar ilmu tersebut dapat bermanfaat untuk dirinya dan juga untuk orang lain.
Ilmu dunia berfungsi untuk memudahkan dalam hidup di dunia, sedangkan untuk ilmu akhirat sendiri dicari agar manusia dapat memiliki tuntutan serta tidak tersesat dalam sebuah kebatilan. Karena dalam manusia sejatinya tujuan akhirnya yaitu akhirat, serta untuk bisa mendapatkan akhirat tentu perlu harus belajar dalam ilmu agama.
Dari Abu Dzar radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Wahai Abu Dzar, Sesungguhnya pada kepergianmu pagi hari untuk dapat mempelajari satu ayat dari kitab Allah itu lebih baik untuk mu dari pada kamu Shalat sebanyak seratus rakaat. Dan sesungguhnya dalam kepergianmu pada pagi hari untuk mempelajari satu bab dari sebuah ilmu, baik diamalkan maupun tidak, itu akan lebih baik untukmu daripada shalat seribu rakaat.”
Pada kali ini saya ingin menceritakan sedikit tentang tempat dimana saya menuntut ilmu. Yaitu di sebuah pesantren yang bernama Nurul fata yang artinya cahaya pemuda. Pesantren kami terletak di sebuah desa yang bernama Pante Peusangan di kecamatan jangka kabupaten Bireuen. Saya menjadi santri di Dayah Nufa kurang lebih sudah 5 tahun, yang berarti tepat pada tahun 2018 bulan 1 tanggal 2. Ketika itu saya masih berumur 12 tahun. Pada waktu itu saya masih menduduki bangku MTSN kelas 1. Kami para santri memanggil pimpinan Dayah dengan sebutan Abon. Abon sangat baik dan pintar. Beliau bernama TGK. ABDULLAH BIN AHMAD. Beliau sangat bertasawuf, Dan di pesantren saya di tempatkan di balai 1b malam Di pesantren kami terdapat 9 balai pengajian termasuk mushalla. Dan terdapat 15 bilik yang disediakan untuk santri santri yang mondok. Setiap tahunnya pesantren kami telah mengadakan acara perlombaan yang di pesertakan Kepada santri siang dan santri malam. Perlombaannya terjadi ketika sebulan sebelum Maulid Nabi Muhammad Saw diadakan. Terdapat banyak acara perlombaan baik yang khusus (antar santri satu balai) ataupun yang umum (antar balai balai yang lain). Salah satunya ada perlombaan baca kitab Bajuri, kitab matan taqrib, hafalan surah Al Mulk, hafalan Thariqat shamadiah, jika lomba umum nya terdapat perlombaan syarhil, fahmil Qur'an dan masih banyak yang lainnya.
|
SANTRI NURUL FATA |
Ini adalah foto sebagian santri santri siang. Kami baru siap membersihkan pesantren kami supaya bersih dan indah. Karena kebesihan itu adalah sebagian dari iman.
(قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَخَلَّلُوْا فَإِنَّهُ نَظَافَةٌ وَالنَّظَافَةُ تَدْعُوْ إِلَى الْإِيْمَانِ وَالْإِيْمَانُ مَعَ صَاحِبِهِ فِى الْجَنَّةِ (رواه الطبر
Buanglah sisa-sisa makanan di gigimu, karena hal itu adalah kebersihan, dan kebersihan akan mengajak kepada iman, dan iman itu akan bersama orang yang memilikinya dalam surga. (HR. At-Thabrani)
Pesantren kami juga ada ujiannya sebagaimana pesantren pesantren yang lainnya. Berikut adalah foto Abon bersama santri dan ustadz ustadz yang lainnya ketika pesantren kami memenangkan perlombaan umum antar kecamatan jangka
|
PIMPINAN BESERTA SANTRI NURUL FATA |
|
PIMPINAN DAYAH BESERTA DEWAN GURU NURUL FATA |
Pada tahun ini kami para guru bersepakat mengadakan Maulid Nabi pada bulan 12 tanggal 25, yang berarti kami mengadakan perlombaan pada tanggal 1 bulan 12. Berikut adalah foto para guru guru kami yang berfoto pada malam setelah Maulid pada tahun yg lalu.
|
DEWAN GURU |
kami selalu kompak dalam segala hal walaupun ada sedikit perbedaan, yg In syaa Allah perbedaan tersebut bisa di bicarakan secara kepala dingin. saat sekarang kami para santri sedang muraja'ah tentang perlombaan. baik yg lomba baca kitab, hafalan shamadiah, hafalan surah, dan lain sebagainya. setelah acara perlombaan kami pada malam hariya setelah acara Maulid Nabi Muhammad S.A.W ada acara pidato yg yg selaku penceramah adalah ustadz terkenal yang di undang.
|
Nurul fata |
pada malam 3 hari sebelum acara perlombaan kami menghias balai panggung bersama sama, baik para guru maupun para santri saling bekerja sama. sebagai mana yg tercakup dalam al-qur'an:
. وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
“Saling tolong menolonglah kamu dalam kebajikan dan ketakwaan dan janganlah kamu saling tolong menolong dalam permusuhan dan dosa.”[Al-Maidah/5:2]
|
Nurul fata |
ketika Maulid Nabi pun kami memakai seragam yang sama, yang sebagaimana menandakan kekompakan kami. Sekian tulisan yang dapat saya sampaikan, untuk para pembaca saya ucapkan Terimakasih dan yang terpenting adalah nikmati dan hargai perubahan dalam kehidupan. karena tak ada proses perubahan hidup yang indah kecuali kita menikmati kehidupan. pasrahkan semuanya hanya pada Allah.
Wassalamu'alaikum WR.WB